Hibernasi Juli


Entah kenapa, suasananya tiba-tiba melankolis begini. Sesaat kemarin menggebu untuk menulis, tak lama kemudian, tak lagi bersemangat untuk itu.

Janji-janji dan ide-ide meluap begitu saja. Beeh.. Apalagi ketika peristiwa-peristiwa dunia menerpa tiba-tiba. Bener-bener nggak terkejar, Baca lebih lanjut

Blank Heart


​Sudah lama aku tak berujar, denganmu, kata dan liarnya akal

Ada apa denganku?

Menikmati sisi lain dari hidup yang senantiasa dikejar tinta takdir Tuhan?

Tanpa kuasaku, tanpa kekuatanku

ini hanyalah sekejap ritme hidup yang mesti dilalui

Warna-warna hidup terus terukir di tengah ringkihnya diri yang tak kuasa menahan ego.

Ya Rabb…. Ya Rabb…  Ya Rabb

Aku tak sanggup lagi berucap

Air mata ini masih tertahan untuk menunggu takdir-Mu

Apalah kuasa hamba

Ku hanya bisa bersabar sejenak, merajut janji-janji-Mu

Sedikit kegelisahan agar ku kan selalu menepi pada-Mu…
Kau begitu dekat, aku begitu rindu…

Aku telah lunglai dalam khilafku…

Dari sisi mana ku kan bertolak

Dengan apa ku kan bersyukur kecuali dengan terus bergerak

Ya Rabb…

Aku di mana? 

Di mana aku?
Umbra 23.5.16 | 10.26 pm

Keep Thanks


​We Live just for Allah. Standar ini own foot, we cant hope or think to be other. Just give the best on your own way… Many prize that you not open yet….

What is the fear? No one fear eccept hell… Keep stay in Allahs way so youll be strong. Sometimes we feel safe if we stay in our way (nafsu). For me it acctually forgeting us from God.

Its Allah’s way to come closer next You. Keep it right, and you’ll find the true happiness. Allahs ridho…

Umbra | 15.7.16 | 00.02 GMT +7

Turkey & France #1


At the end of this day in Indonesia, I am curious what’s the trending topik in Facebook.. and you know what? 1. France Truck attack, 2. About the number of victim at Turkey coup attempt 3. About the Soldiers surrendering in Istanbul. the funny think is number 4. its about Pokemon Go in NY. Number  5 is about France again, 6 Turkey again.

But in my mind, in a few times, for a moment, we forget about fate of Syirian refugees. in Indonesia we forget about Chinese worker. and maybe many others 😅 😅😅😅

Di ujung hari ini, saya penasaran tentang trending topik di Facebook. dan, lihatlah, Paris menempati posisi 1 & 5. Turki 2 & 6. Yang lucu,  4 Pokemon. haha nggak penting kenapa di nomer 4.

Dengan ini sekaligus kita sebentar mengalihkan pandangan tentang Syiria dan Indonesia. [dims]

17.7.16 | 00.00 GMT +7

Way to Thanked


Just keep silent. Just keep this love in heart. Just keep the dedication. Keep obedient. Keep loyalty. You’ve found it just because Allah. Keep it because Allah too. To complete the happiness with His blessing. Until the last heart beat and breath. 

Umbra | Few weeks after His prize | Waiting for the next present | Thanks God, LUSM

Weird Pokemon Go


POKEMON. Siapa yang gak asing dengan nama itu. Its so famous. Awalnya sih gue lihat di YouTube Live Streaming. Kenapa akhir2 ini berseliweran Pokemon, Pokemon, and pokemon. Bukannya udah ‘punah’ ya? So, kenapa bisa muncul lagi. Ya, pertanyaan masih tertahan di situ, sampai one day, teman alumni sekolah gue nyeletuk bilang ‘dia lagi sibuk cari Pokemon’…

 

Dan, ow ow ow.. Dari situ gue akhirnya kembali ke YouTube, what’s going on with Pokemon? Sampai akhirnya gue mendarat di Wikipedia, dan ketemulah itu apa POKEMON GO (PG)!

 

Eits, ini bukan mau promosiin game ‘weird and crazy’ itu. Game kurang kerjaan juga sih.. Acctually all games. Hehe.. Tapi entahlah, apa orang2 mojokdotco juga lagi bincangin ini, gue belum cek. Hanya saja, yang ingin gue soroti adalah kenapa, once again, kenapa baru muncul 7 hari, ibarat orang baru mati, ini masih wangi, game ini sudah mendunia. Di YouTube ada, berita Nasional juga ada, bahkan yang paling shock, temen gue sendiri juga udah nyicip game ini.. Gila!

 

Ya, maklum sih, dunia digital apa yang gak cepet. Hari ini aja (13/7), sesaat sebelumnya gue habis nyimak Live Streaming Kompas TV yang lagi bahas kasus Kopi Sianida Mirna. Paginya malah nonton debat kandidat UN via Al Jazeera. Apalagi hanya sekedar game, yang hanya adalah hobi, buat lelaki apalagi, pasti gaungnya secepat kilat. Cetar membahana! Belum ada dua pekan bro, belum ada! Dengan ini gue bukan bermaksud bikin loe penasaran. Klo pun penasaran (bahkan mungkin ketagihan), itu menjadi hal di luar tanggung jawab gue, sebagai pengamat dumay. Makanya, gue gak kasih gambar gimana2nya PG itu.

 

Jadi? Ya tulisan ini sekedar ingin meng’compare’kan. Betapa cepatnya kini hal-hal yang berbau ‘kenikmatan dunia’ mudah tersebar. Padahal game itu dibangun butuh waktu sekitar 3 tahun. Apalagi pencetusnya pun udah wafat. Banyak kritikan pula. All about joy! Not true joy acctually. All about money! All about wasting time!

 

Sebenarnya memang tak hanya game Pokemon yang mengguncang dunia (ya kau para lelaki tau pastilah apa!). Hanya saja, semua berhasil menyihir dunia, untuk sejenak, once again, sejenak melupakan dunia. Tepatnya, ‘permasalahan dunia’.

 

Isu-isu global yang mestinya kita kumpulkan dan kita lawan bila itu keluar rel hukum Allah, menjadi ibarat kerikil. Ada, tapi ’emang gue pikirin’. Pemuda-pemuda muslim sibuknya sekarang ngumpulin Pokemon di dunia nyata! Saling tarung dan lawan Pokemon in real world! Ha-ha-ha.. Sumpah, nggak lucu!

 

“Kan itu hiburan…”

Kalo udah bilang gini, gue bingung nimpalinnya. Mau secara ekstrem gue timpalin, atau pake cara moderat, atau cara netral. Haha.. Setidaknya dengan tulisan ini, gue berusaha ‘ekstrem’!

Ya iyalah jelas! Game itu melenakan guys. Game adalah sebagian dari dunia maya (Dumay). Dumay juga semu. Ini benar2 semu! Apa untungnya coba? Materi? Pride? Kebahagiaan psikis? Tahan jawaban itu!

 

Game, also Dumay are like Dunya. Yup DUNIA! Dumay bagian dari DUNIA, semua hanya PERMAINAN! Buka mata agar kita lebih realistik. Lelaki sejatinya harus giat bekerja, demi anak istri. Buat para jejaka muda, saatnya kumpulkan skill, visi misi hari tua, bahkan bekal untuk menikah. Jadilah sosok pemimpin sejati, dunia akhirat. Jangan ngumpulin poin, Pokemon, senjata game apalah! Bullshit semua itu. Ingat di antara kalian mungkin punya orang tua, adik atau kakak perempuan. Jika nanti ada yang bertanya pada kalian, apa peranmu sebagai LELAKI SEJATI? Sudah memeras keringat sendiri atau keringat orang tua? Semoga kita yang membaca tidak!

 

Eits, utk para gadis, bukan berarti gue dan kalian bebas. Sama! Just change with word ‘woman’.. Itulah games yang melenakan dengan jutaan games lainnya. Tapi sadarlah juga, inilah dunia yang kadang memalingkan dari akhirat-Nya.

 

And the last, this post is too extreme. But i hope you get the point!

 

dims | 13.7.16

 

Haruskah Masih Kosong?


​Hari ini

Seperti hari kemarin

Hari ini

Kan selalu ada ruang kosong dalam hidup

Rindu tuk mengisi hati yang begitu dzalim pada akhirat
Apa yang membuatnya kosong?

Hingga tak ada rasa

Tak ada nikmat

Tak ada deadline-deadline maut yang sanggup mengusik hati jua pikiran
Masih kosong

Barangkali memang harus diisi

Tapi apa?

Akankah ku mesti berlari

ke ujung jurang

tuk buktikan sayap-sayap tak patah
Masih kosong

air mata juga enggan keluar

tuk pengakuan

tuk mengisi kekosongan

dengan luka yang sembuh karena isak
Oh Dunia!

Apakah kosong karena rindu

Rindu pada nikmatnya perjumpaan

Ya, aku merindukannya

Aku merindukannya

sebagai pengisi kosongnya hati
~~~~~~~~~~~~

Tetap sadar pada visi misi hidup, minimalisir kelalaian, perbesar ruang kesadaran!

Umbra | 5.7.16

Aku Hanya Ingin Menulis


Aku cuma mau nulis

Aku, hanya ingin, menulis

 

Hmmm, apa ini bisa dibilang pelarian?

tapi aku fikir ini adalah kealamiahan bawaan

Ketertarikan sejak lahir mungkin

Atau takdir yang dirangkai oleh-Nya sejak kecilku?

 

Bagaimanapun itu muncul

Tetap

aku hanya ingin menulis…

Setidaknya membuatku serasa hidup dan ada

Bukan untuk kalian atau mereka

Setidaknya (sekali lagi) untukku seorang 🙂

Meski aku juga butuh lawan dan kawan seselera

Kalau tidak begini, matiku pasti gelisah. So, aku hanya ingin nulis, nulis, dan nulis

Umbra | Fajar Shubuh 6.10.1437

 

Move On!


Hidup kadang memang harus dipaksa, kalau tidak, kapan lagi….

Semua cerita kehidupan tak hanya tentang kita dan mereka, tapi ini juga tentang Dia yang senantiasa kita butuhkan. Sedikit ataupun banyak, sukar maupun mudah. semuanya hanya tentang-Nya.

 

Antara aku dan Dia. Akan ada masa aku harus mendengarkan mereka, hanya saja, terkadang mereka tak tahu, tak peduli, bahkan senantiasa membawa resiko besar. Maka, hanya ada Dia yang senantiasa tak pernah mengecewakan, harapan-Nya nyata dan janji-Nya pasti. Itu bila kita percaya dan senantiasa bersandar pada-Nya.

 

So, once again, paksa dirimu membutuhkan-Nya. Sandarkan dirimu untuk butuh uluran-Nya. Hapus semua keakuan diri. Bersihkan dosa dengan mengaku dan mengampun pada-Nya. Karena hanya Ia, hanya Dia, tempat kita mengabdi dan kembali. Do it now! Act now! Now and now!

Butir Rindu


Berhari-hari tanpa rasa
Entah hilang hatiku ke mana
Sebanyak itukah kabut di depan mata
hingga cahaya tinggalah kerinduan semata…

Aku tinggal, tetap duduk merenung
dalam pilunya hidup kaya nestapa
Oh, Tuhan!
Segila inikah dunia-Mu kini?
Sepasang mata tak kuasa berkata melihat kegilaan manusia pemuja nafsu dunia…
Dan aku di sini,
hanya menyisakan waktu dan air mata untuk diri
Mengapa?
Menghilang ke manakah nuranimu?
Lenyap tak bersisa sedikitpun
sesunyi gurun pasir kering merindukan hujan.

Mentari tetap terik, kering tiada rasa.
Hanya memukau langit, mencipta fatamorgana.
Ah! Haruskah ku berlari dalam diam?
Ketika rindu akan hujan tak tertahan lagi.

Ah! Haruskah ku berlari dalam luka?
Mengejar fatamorgana diri, melenyapkan rasa hakiki.

Tuhan, aku rindu…
Sebutir saja, teteskanlah hujan untukku…

Umbra | 19.2.2016
Ruang Hampa